JEJAK.NEWS, MANADO – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), serentak tahun 2020, dimasa Pandemi Covid-19, pemerintah sangat menganjurkan keselamatan warga. Sehingga perlu untuk memastikan tahapan berjalan dengan baik dan berkwalitas.
Pimpinan Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin mengatakan kegiatan ini penting untuk memastikan jajaran pengawas pemilihan umum se-Sulut benar-benar siap melakukan pengawasan.
“Kami dari Bawaslu RI ingin memastikan bahwa dari jajaran tertinggi hingga jajaran pengawas desa dan juga nanti pengawas TPS, ini adalah satu kesatuan, ini adalah satu batang tubuh yang tidak bisa bergerak sendiri-sendiri,” ucap Afifuddin saat hadir di kegiatan Apel Akbar Kesiapan Pengawasan Pilkada serentak di Sulut, Senin, 27 Juli 2020.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu ini, menambahkan, pihaknya juga ingin memastikan kekompakan seluruh jajaran Bawaslu Sulut dalam menghadapi setiap tahapan.
“Perlu memastikan semangat kolektif kolegial, kebersamaan dan juga keberanian kita di dalam melakukan pengawasan pada semua tahapan pilkada di Sulut agar benar-benar terawasi,” ujar Afifuddin.
Masih menurut Afifudin, salah satu tugas pengawas adalah memastikan tahapan berjalan dengan baik, berkualitas, dan pada saat yang sama Bawaslu adalah Quality Control pada pilkada 2020.
Dirinya juga mengucapkan di masa Pandemi Covid-19 ini, jangan sampai tahapan pilkada ini menjadi ancaman baru terhadap keselamatan warga bangsa.
“Prasyarat pilkada digelar saat pandemi ini salah satunya adalah jaminan keselamatan warga, pemilih, penyelenggara dan para peserta pilkada. Maka penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang harus diutamakan,” tegas Afifuddin.
Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu Bawaslu RI La Bayoni, Ketua dan Anggota Bawaslu Sulawesi Utara masing-masing Herwyn Malonda, Kenly Poluan, Mustarin Humagi, Awaluddin Umbola, dan Supriyadi Pangellu serta Seluruh jajaran Bawaslu hingga ketingkat pengawas desa kelurahan yang mengikuti via daring.
RED
