Pemkab Boltim Sambut Kunjungan Kapolda Sulut, Bahas Penanganan Covid-19

Boltim, Terkini323 Dilihat

JEJAK.NEWS, BOLTIM– Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol. Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Beliau disambut langsung oleh Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto bersama Kapolres AKBP Irham Halid SIK, pada Rabu, 27/27/21. Di Desa Kayumoyondi.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Sulut menyampaikan sambutannya dengan mengajak seluruh elemen dan lembaga untuk turut berpartisipasi aktif baik dari pemerintah Daerah, TNI dan Polri bersinergi menanggulangi penyebaran Covid-19 di Boltim.

“Penanganan Covid-19 adalah tanggung jawab bersama. Kekompakan menjadi kunci utama. Baik Babinsa, Babinkamtibmas serta pemerintah daerah,” Ujar Kapolda.

Selain hal tersebut diatas, beliau juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu taat dan patuh pada protokol kesehatan sesuai dengan standar dan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, agar penanganan Covid-19 semakin mudah cepat dan pelaksanaannya.

Baca Juga: TP-PKK Boltim Lakukan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada WCD 

“Intinya, bangun terus sinergitas  bersama untuk suksesnya program percepatan vaksinasi. Jika bisa, target 40 persen bisa kita capai dua bulan kedepan,” lanjutnya.

Ditempat yang sama, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto mengaminkan himbauan dan sambutan Kapolda tersebut, beliau mengungkapkan bahwa pemerintah Boltim telah melakukan upaya maksimal dalam penanganan Covid-19. 

Bupati menerangkan salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan pengawasan aktivitas masyarakat yang keluar masuk Daerah Boltim di perbatasan antar daerah dengan melakukan pemeriksaan yang ketat terhadap warga yang melintas. 

Jika ada warga  yang belum mendapatkan pelayanan vaksin maka pemerintah menyediakan vaksin di tempat pada setiap pos perbatasan yang dijaga oleh gugus tugas penanganan Covid-19 sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan vaksinasi dari pemerintah.

“Kami  telah siapkan tim yang bertugas di seluruh perbatasan Boltim. Setiap warga yang masuk maupun keluar akan diperiksa apakah sudah divaksin atau belum. jika belum maka akan langsung diarahkan ke tempat vaksinasi,” terang Bupati.

Selain menjaga perbatasan dengan mengawasi langsung mobilitas warga yang belum divaksin, gugus tugas juga melakukan kunjungan langsung ke tingkat desa untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dengan melakukan pelayanan penyuntikan vaksin, dengan demikian target pencapaian dapat terukur dengan baik.

Bupati juga menjelaskan pada akhir tahun beliau berharap dengan metode jemput bola tersebut, pelayanan vaksinasi bagi masyarakat boltim dapat segera tercapai secara keseluruhan. Pada november nanti bisa 90% dan Desember bisa mencapai angka 100%.

“Target kita bulan November, 90 persen sasaran vaksinasi di Kabupaten Boltim sudah divaksin,” pungkas.(*).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *