JEJAK.NEWS, BOLTIM – Dalam rangka untuk memacu program vaksinasi COVID-19 khusus anak usia 6 – 11 Tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor, bertempat di SD Negeri 1 Tombolikat, Kecamatan Tutuyan, Kamis 17/03/22.
Rakor tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim Saifudin Gobel, SKM, M.Kes, Wakapolres Boltim, Kompol. Hadi Siswoyo Gobel, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Boltim, Yusri Damopolii, S.Pd, MM.
“Rakor ini menghadirkan seluruh kepala sekolah SD se- Boltim, dalam rangka percepatan program vaksinasi anak usia 6-11 Tahun,” ungkap Kepala Dinkes Boltim, Saifudin.
Baca Juga: Lapangan Pondabo Jadi Ikon Boltim, Jalur Dua Sebagai Pusat Kuliner
Saifudin menjelaskan, sekolah sangat berperan penting dalam mensukseskan program vaksinasi anak di wilayah boltim. Dengan demikian, seluruh kepala sekolah dibawah Dinas Pendidikan Boltim diminta untuk berperan aktif dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada Siswa-Siswi tentang pentingnya vaksinasi anak.
“Saat ini capaian vaksinasi anak umur 6-11 Tahun di Kabupaten Boltim sudah 38 persen, dan harapannya bisa segera mencapai target nasional yaitu 100 persen,” Jelas Gobel.
Saifuddin melanjutkan, saat ini pihak Dinkes terus berusaha melakukan percepatan vaksinasi di Kabupaten Boltim dengan berbagai upaya yang mungkin untuk dilakukan, agar anak-anak peserta didik di sekolah bisa terhindar dari Covid-19 sehingga aman dan terlindungi dalam melakukan kegiatan belajar tatap muka.
Selain usaha dari pemerintah daerah, dalam hal ini kerjasama antara Dinkes dan Dikbud dalam melakukan vaksinasi anak usia sekolah, peran masyarakat juga sangat berpengaruh dalam melakukan edukasi kepada anak untuk segera mendapatkan pelayanan vaksinasi, terutama orang tua siswa dalam mengambil keputusan perlindungan kesehatan anak melalui program vaksinasi pemerintah.
“Peran orang tua juga sangat penting untuk percepatan program vaksinasi anak dengan memberikan persetujuan kepada anak-anaknya untuk di vaksin. Jangan takut, vaksin ini aman dan halal,” pungkas Kepala Dinas Kesehatan ini.(*).
