JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU– GP. Ansor PC Kotamobagu, hadiri peringatan haul Syaikh Abdul Qadir al-Jailani di Pondok Pesantren Bukit Tursina, Padepokan Paku Bumi Nurul Khairat di Desa Moyag, pada Sabtu 20/11/21.
acara tersebut dihadiri langsung oleh Dr. Syaikh Ammar Azmi ar-Rafati al-Jailani Imam Besar Masjid Al Aqsa Palestina Cucu ke 27 dari Syaikh Abdul Qadir Jailani dan istri serta habib Sholeh bin Abubakar al-Idrus.
Sebelumnya, beberapa Syaikh Azmi ar-Rafati al-Jailani hadir dalam pembacaan manaqib Syaikh Abdul Qadir al-Jailani di Markas besar majelis dzikir nurul khairat kotamobagu dibawah pimpinan Sayyid Naim al-Jufri al-Jailani pada malam jumat, kemudian beliau didaulat memimpin shalat jumat di Masjid Agung Baitul Makmur Kotamobagu.
PC Ansor Kotamobagu sebelumnya merespon kehadiran Ulama Dunia tersebut dengan mengerahkan sejumlah personil kader Ansor dan Banser mengawal ulama atas perintah dari Habib Naim al-Jufri al-Jailani untuk menyambut kedatangan ulama besar tersebut dibawah pimpinan langsung Ketua Pimpinan Cabang Hamri Mokoagow yang berkoordinasi dengan panitia dari Nurul Khairat.
“Ini adalah perintah dari kyai kami, habib Naim Al-Jufri Al Jailani, pimpinan majelis dzikir Nurul Khairat sulut, dan pendiri ponpes bukit Tursina dua, padepokan Pakubumi,” jelas Hamri.
Baca Juga: Grand Opening Klinik Mata Di Kendari, dr. Wenny ajak Anak Muda BMR Terus Berkarya
“Sebagai Ansor Banser yg menjunjung tinggi ulama maka ini salah satu tugas kami sebagai komitmen kebangsaan Ansor karena akhir-akhir ini banyak sekali ulama yang mendapat serangan oleh oknum yang tidak suka dengan ajaran Islam moderat dan toleran,” lanjutnya.
Ketua PC Ansor juga menjelaskan bahwa, Imam besar dari Al Aqsa merupakan aset Islam internasional sehingga apresiasi besar kepada Sayyid Naim Al Jufri Al-jailani dan habib Soleh Al Idrus yang telah mendatangkan beliau di tanah Totabuan dalam acara maulid Akbar dan manaqib as-Sayyid Syaikh Abdul Qadir Jailani.
“Ini kebanggan kita bersama umat Islam di Bolmong raya, khususnya Kotamobagu, semoga para habib dan alim ulama senantiasa sehat dalam menjalankan dakwah dan Islam yg moderat,” pungkas Hamri.
Imam Masjidil Aqsa ini sangat gigih dalam menjalankan dakwah islam di seluruh dunia, bahkan beberapa anaknya telah syahid di jalan Allah SWT, ketika konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza, mereka meninggal akibat terkena ledakan bom.(*).
