JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU- Banyak agenda internal di KPID Sulawesi Utara serta bidang PS2P yang harus dikebut. Siang tadi bersama komisioner Meilany Rauw dan staf bidang PS2P Hamri Mokoagow membahas hak tersebut di ruangan pemantau siaran KPID. Rabu, 24/08/22.
“Saya secara pribadi bersyukur dapat mengisi Forum Publik, edisi khusus HUT ke 60 TVRI, dan saya bersama Boy Opo Paparang korbid bidang pengawasan isi siaran, bicara terkait peran TVRI dalam penyiaran secara nasional, serta isu update yang tak kalah penting adalah mengenai migrasi penyiaran menuju ASO tahun 2022,” ungkap Hamri.
Menurutnya, Sebentar lagi, pada bulan November mendatang semua siaran analog akan bermigrasi menjadi TV digital, di semua wilayah di Indonesia termasuk Sulut dan Bolmong Raya.
“Alhamdulillah setelah hampir dua tahun di KPID Sulut, secara personal dan bantuan KPID Sulawesi Utara beserta seluruh komisioner, maka perjuangan saya untuk BMR akan menjadi kenyataan,” lanjutnya.
Setelah sebelumnya berhasil mendorong perizinan salah satu LP di Bolaang Mongondow Pimpinan Bapak Nelson dan Hamzah Kobandaha, PT yang bergerak dalam bidang penyiaran TV Kabel, Lembaga Penyiaran Berlangganan, maka kali ini lewat komunikasi dan kerja yang terukur Hamri sudah membangun komunikasi dengan TVRI Nasional dan Sulut untuk pembangunan stasiun TVRI Di Bolmong Raya yang akan dibangun di Kotamobagu.
Stasiun ini akan menciptakan investasi dan menyerap tenaga kerja dalam bidang penyiaran, merupakan komitmen TVRI dan KPID terhadap BMR yang merupakan salah satu wilayah yang masih belum mendapatkan jaringan TV Analog selama ini, (blank spot).
“Ini salah satu komitmen saya untuk masyarakat dan pemerintah Bolmong Raya. Insya Allah diberikan kesehatan, maka pembangunan ini akan segera di tindak lanjuti. Saya secara pribadi akan sudah meminta secepatnya TVRI bisa mengunjungi pemerintah Kotamobagu terkait hal ini,” beber Ketua GP Ansor Kotamobagu ini.
“Doakan saya, agar senantiasa mampu bekerja untuk kemajuan Bolmong Raya dalam bidang penyiaran,” pungkasnya.(*).
