JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU– Direktur Klinik Mata Totabuan (KMT) Kotamobagu dr. Wenny Gaib, Sp.M dengan didampingi Ketua DPRD Kota Kendari H. Subhan, ST meresmikan Klinik Mata Kendari (KMK) yang baru di Launching di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, pada Sabtu, 20/11/21.
dr. Wenny, ketika dimintai keterangan melalui telp seluler terkait acara Grand Opening KMK mengatakan bahwa pembukaan Klinik Mata tersebut sebagai bagian dari upaya untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan.
Beliau juga menjelaskan bahwa selain untuk membantu meringankan beban pemerintah dalam memberikan akses pelayanan kesehatan mata bagi masyarakat, beliau menginginkan anak muda untuk terus mengembangkan karya dan usaha dibidang profesi yang digeluti.
“Intinya saya menghimbau generasi muda untuk tidak berhenti berkarya dan berkaryalah untuk kebaikan semua orang, bukan hanya di tanah tempat kita lahir, tetapi dimanapun keahlian kita dibutuhkan,” jelas dr. Wenny.
Sejauh ini, menurut data kementrian kesehatan yang di tampilkan dalam situs resminya diperkirakan setiap tahun pertambahan kasus baru terhadap gangguan penglihatan untuk masyarakat Indonesia bertambah sekitar 0,1 % pertahun dari jumlah penduduk atau sebesar 250.000 orang per tahun.
Sementara kemampuan pemerintah dalam menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan baru mampu pada angka 180.000 per tahun sehingga selalu ada ketambahan backlog katarak sekitar 70.000 per tahun, sehingga dengan adanya KMK di kota Kendari diharapkan mampu membantu dalam penanggulangan kasus tersebut.
Usaha dr. Wenny dalam mengabdi kepada masyarakat melalui pengembangan Klinik Mata sampai luar daerah diharapkan dapat menjadi sebuah energi positif yang menular di kalangan anak muda Bolaang Mongondow Raya, khususnya Kota Kotamobagu sehingga menjadi sebuah kontribusi positif bagi daerah.
“Dalam bidang ini saya hanya sedikit mengambil peran dalam kapasitas saya sebagai dokter mata untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan gangguan kesehatan mata ditengah masyarakat,” demikian Wenny menutup pernyataannya.
dr. Wenny sendiri, selain sebagai salah satu profesional muda juga aktif di organisasi sosial keagamaan di salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama sebagai Bendahara Pengurus Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulut yang hari ini memasuki periode kedua masa kepengurusan.(abo).
