JEJAK.NEWS, BOLTIM- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BAPPELITBANGDA) melaksanakan program Boltim Innovation Government (BIG) pada Kamis, 12/08/21 di lantai II Kantor Bappeda.
BIG sendiri diadakan untuk pertama kalinya di Boltim berdasarkan perintah Bupati melalui surat edaran untuk terus melakukan inovasi di seluruh instansi pemerintah Kabupaten dan masyarakat umum baik lembaga maupun perorangan.
Untuk melakukan penilaian yang objektif, Bappeda Boltim menghadirkan tiga orang dewan juri dengan latar belakang yang berbeda yaitu Hendra Damopolii Staf Khusus Bupati, Rusmin Mamonto perwakilan dari Jurnalis dan Hendratno Pasambuna dari kalangan akademisi.
Baca Juga: Bupati Boltim Terima Brevet Scuba Diving Dari POSSI Sulut
Rusmin Sendiri salah satu dewan juri ketika ditemui awak media untuk diminta tanggapannya terkait acara tersebut menyambut positif acara tersebut sekaligus mengapresiasi karena acara seperti ini adalah pertama kali diadakan di Boltim.
“Kegiatan BIG Award 2021 ini sangat baik, karena melalui kegiatan itu terlahir ide dan gagasan dari perangkat daerah dan juga kelompok masyarakat guna menunjang percepatan pembangunan daerah,” ujar Sekretaris PWI Boltim ini.
Rusmin melanjutkan bahwa para inovator yang hadir memberikan presentasi hasil inovasi mereka semuanya sangat baik, karena berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan publik. Semua hasil karya peserta baik dari perangkat daerah maupun masyarakat dapat diimplementasikan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Di Tempat terpisah, selesai kegiatan BIG tersebut Kepala Sub Bidang Informasi dan Data BAPPEDA Boltim, Darman Daeng Matara, menjelaskan bahwa acara ini rencananya akan terus dilakukan setiap tahun untuk terus menggali potensi inovasi baru dari pemerintah dan masyarakat Boltim.
Baca Juga: Sachrul Mamonto Akan Menerima Anugerah Bintang Kehormatan Dari LVRI
“Ini sesuai dengan perintah bupati, semua instansi pemerintah dan masyarakat harus terus berinovasi, memang untuk tahun ini sosialisasinya kurang maksimal menyesuaikan dengan dana yang ada. Insya allah tahun depan anggaran cukup maka kita Akan maksimalkan,” jelas Darman yang juga ketua GP Ansor Boltim ini.
Selanjutnya beliau mengatakan sejauh ini ada 18 proposal inovasi baru yang masuk namun yang melakukan presentasi hanya 15 peserta dan 3 diantaranya dari kalangan masyarakat umum. Hasil dari inovasi tersebut akan diteruskan ke Balitbangda Provinsi untuk selanjutnya disampaikan ke Balitbang Kemendagri.
“Hasil penilaian dari dewan juri akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 2021 nanti,” pungkas Darman.
Acara ini dilaksanakan secara online dan offline dengan menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.(abo).
