Pelamar CPNS Yang TMS, Dipersilahkan Memberikan Sanggahan

Boltim250 Dilihat

JEJAK.NEWS, BOLTIM– Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah memberikan kesempatan bagi pelamar yang tidak memenuhi syarat (TMS) administrasi untuk mengajukan sanggahan atas hasil seleksi panitia yang umumkan senin lalu, melalui Kepala Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Reza Mamonto, pada Rabu 04/08/21.

Seperti diketahui, pada informasi sebelumnya bahwa pelamar CPNS Boltim berjumlah 3009 orang dengan 2.309 orang telah dinyatakan lulus persyaratan administrasi sebagai pelamar, sedangkan 700 orang pelamar dinytakan tidak memenuhi syarat administrasi untuk melakukan test Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Baca Juga: Lulus Administrasi, Pelamar CPNS Wajib Cetak Kartu Peserta

Untuk mereka yang dinyatakan sebagai pelamar TMS, pansel memberikan kesempatan melakukan sanggahan hasil seleksi adminitrasi tersebut yang tahapannya dimulai sejak hari ini 04-06 Agustus berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Bagi mereka yang dinyatakan sebagai pelamar yang MS, harus mencetak kartu peserta ujian pada akun SSCASN masing-masing setelah selesai masa sanggah bagi mereka yang TMS dengan berdasarkan jadwal yang diinformasikan oleh pansel.

“Setelah selesai masa sanggah (tanggal 15 Agustus) pelamar sudah boleh mencetak kartu peserta ujian untuk persyaratan peserta SKD,” Jelas Reza.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Provinsi Rilis Data Terbaru, Boltim Masih Aman

Sedangkan untuk jadwal SKD sendiri menurut Kepala Badan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Boltim, beliau mengatakan masih akan menunggu jadwal dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pansel akan menyesuaikan dengan jadwal yang akan diberikan nati oleh BKN untuk pelaksanaan kegitan SKD.

Setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi, beliau berpesan kepada para pelamar CPNS Boltim untuk mempersiapkan diri sebaik dan semaksimal mungkin dengan belajar lebih keras lagi agar hasil ujian bisa maksimal, sebab mereka akan bersaing secara ketat antar sesama peserta SKD. “Persaingan antar peserta ujian sangat ketat. Kuncinya hanya belajar agar hasil seleksi nanti bisa sesuai yang diharapkan,” Pungkas Reza memberi support kepada peserta.(*).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *