JEJAK.NEWS, BOLTIM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengajukan penambahan kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dengan prioritas tenaga honorer yang akan direkrut untuk pemenuhan kebutuhan. Selasa, 20/09/22.
Pengusulan tenaga kerja PPPK tersebut, selain untuk sementara ini Pemerintah pusat belum melakukan rekrutmen ASN dalam waktu dekat sehingga hal tersebut menjadi dasar pengusulan oleh pemerintah Boltim kepada pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan pegawai.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Boltim Reza Mamonto mengakui hal tersebut, beliau mengungkapkan bahwa hari ini kebutuhan pemkab Boltim terhadap personil untuk membantu kerja pemerintahan masih sangat banyak, ada sekitar 700 orang yang masih dibutuhkan.
Baca Juga: Pemkab Boltim Usulkan Penambahan Ratusan Tenaga Kerja Non ASN
“Pemkab Boltim butuh tenaga kerja sekitar tiga ribuan orang, setelah dipotong jumlah ASN, masih ada sisa kebutuhan sebanyak 709 PPPK. Makanya kita usulkan PPPK ke pusat untuk pemenuhan kebutuhan tersebut,” kata Kepala BKPSDM.
Menurutnya, ketika usulan ini disetujui oleh pemerintah pusat, maka mereka yang jadi skala prioritas yang akan direkrut nanti adalah tenaga honorer yang saat ini telah mengabdi di pemda Boltim, selain itu untuk menyelamatkan nasib para tenaga honorer tersebut.
“Rekrutmen PPPK memprioritaskan mereka yang telah mengabdi sebagai honorer daerah. Karena kita berharap, teman-teman yang masih berstatus honorer dapat terakomodir, terangkat statusnya melalui pengangkatan PPPK ini,” ujarnya.
Selain untuk mengakomodir para tenaga honorer yang telah melakukan pengabdian, hal ini juga untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat Boltim yang hari ini masih banyak yang butuh pekerjaan dalam memenuhi kebutuhan melalui penghasilan yang didapatkan sebagai PPPK.(*).
