Pemda Boltim Anggarkan 12 Miliar Untuk Jamin Kesehatan Masyarakat

Boltim, Terkini334 Dilihat

JEJAK.NEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Boltim ingin agar seluruh masyarakat dibawah Pemerintahan SSM-OPPO terjamin kebutuhan dasarnya dibidang kesehatan sehingga meringankan beban ekonomi mereka ketika ada yang jatuh sakit terutama bagi mereka yang kurang mampu. 

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah kabupaten meminta kepada pemerintah Desa melalui Sangadi-sangadi  untuk segera melakukan pendataan masyarakat yang masuk dalam tanggungan BPJS Kesehatan dan yang belum termasuk dalam data tersebut agar segera dimasukkan dan dikirimkan ke Pemerintah Kabupaten untuk dilakukan verifikasi dan validasi data.

Baca Juga: Pemerintah Boltim Perkuat Posisi Rakyat Dalam Pembangunan Ibukota

Menurut Wakil Bupati, Oskar Manoppo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menyiapkan anggaran Rp12 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021, untuk mengcover biaya BPJS bagi masyarakat kurang mampu. Anggaran tersebut naik secara signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkisar pada angka Rp.6-7 miliar.

“Pemda sudah menyurat ke masing-masing desa terkait permintaan data masyarakat yang belum tercover BPJS. Nantinya data dari masing-masing desa itu akan kita kroscek lagi,” kata Oskar.

Baca Juga: LBH Ansor Kotamobagu Terima Kunjungan Tim Verifikasi Faktual Dari Kemenkumham

Oskar memberikan batas waktu kepada seluruh Sangadi untuk pemasukan data pada hari Rabu 14/04/21. Bagi Sangadi yang terlambat atau belum memasukan data  hingga batas waktu tersebut, maka konsekuensinya diharuskan menanggung biaya BPJS masyarakat sendiri yang kurang mampu sebagai sanksi.

“Kalau terlambat atau tidak memasukan data, maka dianggap lalai dan konsekuensinya harus tanggung sendiri biayanya,” pungkas Oppo.

Dengan disediakannya anggaran tersebut yang tertata dalam APBD tahun anggaran 2021, maka pemerintah berharap keluhan masyarakat tentang mahalnya biaya kesehatan akan sedikit terbantukan untuk meringankan beban mereka terutama yang masuk dalam kategori masyarakat atau keluarga miskin.(*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar