Empat Dari Enam Partai Undur Diri Dari Rencana Pembentukan Fraksi NATO 

Boltim, Terkini491 Dilihat

JEJAK.NEWS, BOLTIM–  Empat Partai Politik (Parpol) dari Enam Parpol yang termasuk dalam rencana akan membentuk Fraksi Nasional Totabuan (NATO), mengundurkan diri dari rencana tersebut.

Adapun empat partai yang pemilik kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang termasuk dalam rencana pembentukan Fraksi NATO tersebut adalah PBB, Gerindra, PKS dan Perindo. 

Mundurnya empat parpol tersebut dari rencana pembentukan Fraksi Nato, maka tinggal tersisa dua parpol di Fraksi NATO, yakni Demokrat (dua kursi) dan PKB (satu kursi) dan Rencana Fraksi NATO terancam bubar.

Baca Juga: Disperindag Boltim Lakukan Operasi Pasar Di Kotabunan 

Reevy Lengkong sendiri yang merupakan anggota DPRD Boltim dari Partai Gerindra ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pengunduran diri dari rencana pembentukan fraksi tersebut berdasarkan dengan perintah dari partainya.

“Fraksi NATO ini belum ada, baru sebatas wacana saja, karena belum disahkan. Maka kami berhak untuk menarik diri dari rencana pembentukan Fraksi NATO. Ini juga sesuai perintah partai,” ujar Reevy Lengkong.

Setelah menarik diri dari rencana pembentukan Fraksi NATO, ia mengatakan Gerindra akan tetap bersama PBB dan PAN dalam Fraksi Amanat Nasional. “Kami (Gerindra), tetap bersama Fraksi Amanat Nasional,” jelas Reevy menegaskan.

 

Senada dengan Reevy, rekan sesama Anggota DPRD dari PBB, Dahlan Saniman, mengungkapkan alasan pengunduran diri dari rencana pembentukan Fraksi NATO rersebut atas perintah dan petunjuk pimpinan partai.

 “Karena ini perintah partai, maka kami tunduk dan patuh,” jelasnya singkat.

Sedangkan legislator dari PKS, Sutanti Ginoga, turut mengaminkan pengunduran diri dari rencana pembentukan Fraksi tersebut berdasarkan instruksi mengikuti petunjuk partai soal keanggotaan fraksi di DPRD Boltim.

 “Tidak ada persoalan apa-apa. Ini karena perintah partai sehingga kami menarik diri dari (pembentukan) Fraksi NATO,” tambah Sutanti kepada media.

Sekretaris DPRD Boltim, Afandi Abdul, memberikan penjelasan bahwa Fraksi NATO di DPRD Boltim masih sebatas usulan. Surat masuk tentang usulan pembentukan Fraksi NATO dibacakan saat paripurna beberapa waktu lalu.

“ini (Fraksi Nato) baru sebatas usulan, dan sampai hari ini belum ada SK. Tiga partai (Gerindra, PBB dan Perindo) masih tetap dengan fraksi sebelumnya. Hanya PKS yang pindah ke Fraksi Restorasi,” kata Abdul singkat.(*).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *