Idul Fitri 1442 H, SSM-OPPO: Mari Saling Memaafkan

Advertorial, Terkini158 Dilihat

 

PIMPINAN Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos dan Oskar Manoppo, SE. MM melaksanakan Shalat Ied di dua tempat yang berbeda, masing-masing keduanya mengikuti pelaksanaan ibadah shalat Ied bersama keluarga dekat dan masyarakat. Bupati sendiri, dengan didampingi oleh istri tercinta yang juga Ketua TP PKK Boltim, Seska Ervina Budiman mengikuti ritual ibadah Shalat Ied di Masjid al-Aqsa Desa Bongkudai Barat, Kecamatan Modayag Barat.

Shalat Ied tersebut dimulai pada pukul 07:00 waktu setempat dengan menerapkan protocol Kesehatan Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus corona. Selain penerpan protokol Kesehatan, ritual ibadah Shalat Ied dikawal pula oleh petugas keamanan gabungan dari TNI, Polri dan Ormas serta masyarakat Boltim yang beragama Kristen untuk menjamin keamanan dan kelancaran ibadah Shalat Ied tersebut dengan diimami oleh Imam Masjid setempat kemudian Kepala Kemenag Boltim, Ahmad sholeh yang bertindak sebagai Khatib.

Disaat yang sama dengan yang berbeda, Wakil Bupati Oskar Manoppo, SE. MM yang juga didampingi oleh istri tercinta Rosita Pobela yang juga merupakan Wakil Ketua TP PKK mengikuti pelaksanaan ibadah Shalat Ied di Masjid Nurjannah Desa Tutuyan, Kecamatan Tutuyan. Ritual ibadah tersebut dipimpin oleh Imam Masjid dan Khatib sebagai petugas keagamaan setempat.

“Kita semua baru saja melalui bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah, rahmat serta ampunan. Mudah-mudahan semua amal dan ibadah kita selama bulan Ramadhan diterima Allah SWT,” ucap Sachrul sembari berdoa untuk semua masyarakat yang baru saja melewati ibadah puasa selama sebulan penuh.

Sachrul menjelaskan, perayaan Idul Fitri tahun 2021 ini merupakan momentum bagi semua lapisan atau elemen masyarakat untuk memperkuat kembali tali silaturahmi. Patut untuk disyukuri, meski masih di tengah pandemi pelaksanaan ritual ibadah shalat Ied untuk merayakan Idul Fitri masih bisa dilaksanakan dan berjalan dengan lancar dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat.

“Momentum Idul Fitri ini harus kita jadikan sarana untuk menyambungkan tali silaturahmi. Mari kita bermaaf-maafan,” ujar Sachrul.

Senada dengan Bupati, ajakan serupa juga datang dari Wakil Bupati Oskar Manoppo. Menurutnya, Idul fitri harus dijadikan momentum untuk menyambungkan tali silaturahmi serta saling meminta dan memberi maaf sehingga tidak ada lagi sesuatu yang mengganjal di hati kita sesama manusia, maka dengan demikian berbagai ritual ibadah yang kita lakukan selama bulan Ramadhan tidak menjadi sia-sia.

“Alhamdulillah kita telah memasuki hari kemenangan yakni Idul Fitri. Semoga seluruh amal ibadah kita selama di bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT. Mari kita tingkatkan silaturahmi dan jaga kekeluargaan, saling memaafkan atas khilaf dan salah selama ini, yang utama adalah lebih meningkatkan ukhuwah islamiah hubungan sesama, silaturahmi, dan ketakwaan kita kepada sang pencipta Allah SWT,” ujar Oskar sambal bersyukur serta mengajak semua untuk saling bermaafan.

Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah, Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri khususnya umat muslim di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Minal Aidin Wal Faidzin,” kata keduanya, senada. 

Advertorial

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *