JEJAK.NEWS, JAKARTA- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terus memacu program pembangunan daerah oleh Bupati dan Wakil Bupati Sam Sachrul Mamonto S.Sos Oskar Manoppo SE MM (SSM-OPPO).
Keterbatasan anggaran APBD akibat pergeseran anggaran penanganan Covid-19, tidak menjadi halangan dan alasan SSM-OPPO untuk melakukan berbagai upaya pelayanan kepada masyarakat khususnya pembangunan sebagai pengabdian.
Bupati yang mengutus Wabup, Koordinator Staf Khusus Fiko Onga, serta sebagian stake holder berangkat ke Jakarta untuk melobi amggaran dengan menawarkan berbagai program pembangunan yang masuk skala prioritas Daerah ke Kementerian hingga DPR RI.
Baca juga: Harlah GP Ansor Ke 87, PC Kotamobagu Gelar Gerakan Pesantren Aswaja
Wabup bersama rombongan Kamis, 2204/21, melakukan pertemuan dengan Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid. Pertemuan tersebut membahas beberapa poin pembangunan strategis antara lain, membahas tentang pengembangan jalan perkebunan yang terintegrasi dengan desa, pengembangan Desa melalui multi sektoral, ekspose potensi Desa oleh Bupati dengan lintas Kementerian dan Lembaga yang akan difasilitasi oleh Kementrian Desa di Jakarta.
“Selain itu kami juga membahas terkait rencana Kunjungan Sekjen Kemendes ke Boltim dalam rangka ekspose mini potensi Desa,” ujar Wabup saat dihubungi via seluler.
Tak hanya dengan Sekjen Kemendes, Wabup memimpin rombongan bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI yang juga sekaligus Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rahmat Gobel, guna membahas percepatan pembangunan di Boltim, dengan melibatkan investor swasta yakni PT ASA. Sekaligus juga mengusulkan pelebaran jalan dengan status ruas jalan Nasional.
Baca juga: Launching DD, Pemkab Ingatkan Alokasi BLT Bagi KPM Harus Tepat Sasaran
“Terkait usulan itu, Beliau (Rahmat Gobel, Red) langsung menelpon Menteri PUPR saat itu juga agar usulan Pemkab Boltim dapat diseriusi. Seperti kita ketahui bahwa Beliau merupakan Koordinator Komisi V, dimana termasuk didalamnya Kementerian PUPR. Wakil Ketua DPR RI juga akan melakukan kunjungan ke Boltim usai Lebaran,” jelas Oskar.
Pada Jumat, 23/04/21, agenda selanjutnya rombongan yang dipimpin Wakil Bupati melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri PUPR, Wempi Wetipo. Pada pertemuan tersebut membahas Percepatan intervensi Pemerintah Pusat terhadap ketersediaan rumah lewat program BSPs, RTLH dan Rumah khusus. Sesuai data yang ada, Boltim masih membutuhkan 4 ribu rumah untuk rakyat miskin.
“Berkaitan dengan percepatan program peningkatan ruas jalan Nasional yakni Modayag dan pusat kota Tutuyan, yang dibutuhkan oleh Kementerian adalah jaminan pembebasan lahan dari Pemda. Selanjutnya terkait dengan anggaran, pihak Kementrian mengaku akan membantu Pemda Boltim tentunya lewat sinergitas dengan Pak Rahmat Gobel,” pungkas Wabup.
Fiko Onga, Staf Khusus Bupati turut mengamini informasi tersebut, Fiko menjelaskan bahwa langkah Pemkab Boltim ini adalah bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta percepatan pembangunan infrastruktur, sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten saat ini.
“Alhamdulillah untuk langkah awal ini kita mendapat sambutan yang baik dari Kementrian dan Wakil Ketua DPR RI. Ini adalah awal yang baik, demi masyarakat Boltim yang maju dan Sejahtera,” terang Fiko.
Secara terpisah ketika dimintai keterangan Bupati berharap, dengan berkunjungnya rombongan yang dipimpin oleh Wakil Bupati, pertemuan Pemda Boltim dengan pihak beberapa Kementerian terkait dan Pimpinan DPR RI tersebut, dapat membantu Pemerintah Boltim dalam memaksimalkan program pembangunan yang tertuang dalam VIsi Misi Daerah.
“Kami selaku Pemerintah Daerah, akan berupaya semampu kami untuk mewujudkan pembangunan di Boltim ke arah yang lebih baik. Untuk itu, kami berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar apa yang kita cita-citakan bisa berjalan lancar dan tercapai sesuai harapan kita bersama. Semua ini tidak lain hanya untuk Rakyat Boltim,” pungkas Bupati.(*)
1 komentar