Bapemperda dan Komisi II Lakukan Uji Lapangan Ranperda LP2B

JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU– Ketua dan Sekretaris Bapemperda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu melakukan kunjungan kerja Spesifik di dua Desa dalam rangka untuk memastikan para petani dan lahannya dapat masuk dalam kawasan LP2B, pada Selasa, 14/03/23. 

Menurut ketua Bapemperda Beggie Chandra Gobel kunjungan spesifik ini dilakukan setelah sebelumnya pihaknya telah lima kali melakukan Focus Group Discussion (FGD), pembahasan, sampai dengan uji publik bagaimana agar para petani sebagai pengelola lahan sekaligus produsen pangan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah untuk kedepannya. 

“Setelah melalui lima kali FGD dan pembahasan, serta uji publik kami Bapemperda dan Komisi II DPRD Kota Kotamobagu, didampingi Dinas Pertanian dan perangkat desa Pontodon dan Kobo Kecil, melakukan uji lapangan untuk Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LP2B),” ungkap Beggie Gobel, sebagai ketua Bapemperda DPRD Kotamobagu ini. 

“Ada beberapa poin yang kami peroleh dari pembahasan di belakang meja dan kondisi lapangan. Kunjungan masih akan dilakukan di di Kecamatan Kotamobagu Selatan, setidaknya 2-3 hamparan atau titik/spot,” lanjutnya. 

Dalam kunjungan spesifik tersebut Bapemperda dan Komisi II DPRD Kotamobagu didampingi langsung oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan masing-masing beserta jajaran, serta disambut langsung oleh Sangadi Pontodon dan Kobo Kecil beserta aparat desa setempat.

“Semoga yang kita lakukan bersama hari ini dan rangkaian kegiatan sebelumnya bernilai ibadah,” Kata Beggie berharap agar kerja-kerja yang telah mereka lakukan untuk petani bisa dihitung sebagai amal shaleh. 

Kunjungan kerja Spesifik oleh Bapemperda DPRD Kotamobagu, Beggie Chandra Gobel dan Dani Ikbal Mokoginta sebagai tindak lanjut dari Rapat harmonisasi Ranperda LP2B.

“Untuk hari ini dilanjutkan dgn kunjungan kerja Spesifik untuk mengecek, memastikan lahan dan pemilik lahan yang bersedia lahannya masuk dalam kawasan LP2B di Desa Pontodon dan Desa Kobo’ Kecil dan beberapa hari kedepan dilanjutkan di beberapa Desa lainnya, hal ini menjadi syarat sebelum Ranperda ini menjadi Perda,” sebut Dani Mokoginta menambahkan ketika dalam kunjungan tersebut.(*).

ADVERTORIAL 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *