JEJAK.NEWS, BOLTIM – Untuk membantu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM), dalam waktu dekat akan memberikan Bantuan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pemberian bantuan bagi pelaku usaha UMKM ini juga merupakan sebagai salah satu cara pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional pasca covid-19, serta bagian dari usaha untuk mengendalikan inflasi akibat dari kebijakan pengurangan subsidi BBM oleh pemerintah.
Kepala Disperindag Boltim Djantra Damopolii, beberapa waktu lalu mengatakan, sesuai dengan instruksi menteri keuangan PMK No.134 terkait anggaran wajib dalam rangka penanggulangan inflasi dalam hal kenaikan BBM, maka setiap provinsi, kabupaten/kota, wajib memotong dana untuk triwulan empat sebanyak 2 persen dari anggaran APBD yang dipotong di setiap SKPD.
“Kabupaten Boltim sendiri anggaran penanggulangan inflasi kurang lebih sebesar 2 milyar, dan dari Disperindagkop-UKM sendiri dari pembagian penanggulangan inflasi ini mendapatkan dana sebesar 900 juta rupiah,” ungkap Jantra.
“Nantinya Ini akan dibagi, 615 juta rupiah untuk program bantuan kepada para pelaku UMKM, dan 180 juta rupiah untuk pelaksanaan kegiatan pasar murah,” terangnya.
Baca Juga: Seska Perkenalkan Tarian Dana-dana Kepada Peserta Rakor TP-PKK Provinsi
Untuk data penerima bantuan UMKM sendiri, berdasarkan usulan dari para Sangadi yang ada di Desa, berkasnya sudah mulai dikumpulkan untuk diverifikasi sejak dari bulan Oktober 2022.
“Kami tinggal melakukan pengecekan kelengkapan berkas. Bantuan yang nantinya akan diberikan kepada pelaku UMKM ini berupa uang tunai sebesar 1 juta rupiah per orang, dan disalurkan langsung ke rekening masing-masing penerima,” lanjutnya.
Menurutnya, bantuan yang akan disalurkan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap perkembangan ekonomi masyarakat sesuai dengan petunjuk dari Bupati Sam Sachrul Mamonto yang memberikan perhatian terhadap para pelaku UMKM yang ada di kabupaten Boltim.
“Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah Boltim terhadap masyarakat, terutama kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah,” tambahnya
Untuk itu, Ia sangat mengharapakan apa yang sudah diberikan melalui bantuan ini, dapat digunakan dengan sebaik mungkin untuk kepentingan ekonomi, terutama untuk menambah modal usaha.(*).
