JEJAK.NEWS, BOLTIM– Sebagai mantan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang pernah menjadi penyelenggara pada kontestasi Pemilihan Umum Legislatif, Pilpres dan Kepala Daerah, Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto (SSM), memberikan motivasi kepada Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Boltim, yang batu saja usai dilantik di Ballroom Hotel Sutanraja Kotamobagu, pada Jumat, 28/10/22.
“Saya memberi motivasi bukan karena saya sebagai Bupati, tapi karena saya mantan penyelenggara. Kenapa pengawasan harus bisa berjalan dengan baik karena ada keuangan negara yang dipakai dalam setiap tahapan penyelenggaraan. Kalian harus bisa membangun network dan membangun komunikasi,” kata Sachrul pada acara tersebut.
Beliau menegaskan, Panwascam bukan hanya sekadar soal mengawasi, lebih dari itu harus bisa melakukan pemetaan potensi masalah di lapangan ketika penyelenggaraan tahapan berlangsung dan dilaporkan sehingga tugas Bawaslu terbantu dan menjadi lebih mudah dalam penanganan masalah yang berpotensi terjadi di lapangan.
“Tugas Panwascam tidak hanya mengawasi Pemilu. Namun harus bisa mengeluarkan kemampuan dan kecerdasannya untuk memetakan potensi-potensi konflik pelaksanaan jalannya tahapan. Jadi kalian membantu tugas Bawaslu untuk melakukan pemetaan,” kata Salah satu Jurnalis senior di Bolmong Raya ini.
Menurutnya, Panwascam juga harus dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan tahapan pemilihan agar ada pemahaman yang komprehensif terhadap pemilu.
Selain itu juga Panwascam harus mampu menjaga integritas, jujur dan bisa menjaga etika saat melaksanakan tugas. Jangan kemudian karena era digital, saat mendapat persoalan di lapangan langsung diumbar di medsos, tapi buatlah laporan ke atasan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk ditindaklanjuti pada tingkatan selanjutnya secara berjenjang.
Pada momentum ini, ia juga mengingatkan bahwa pelantikan sejumlah Panwascam se- Kabupaten Boltim kali ini bertepatan dengan hari sumpah pemuda, maka tentunya Panwascam harus bisa bekerja dengan lebih cerdas dengan berdasarkan skill dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah terutama ketika ada potensi konflik dilapangan.
Baca Juga: Jadi Inspektur Upacara, Bupati: Sumpah Pemuda Satukan Perbedaan
“Karena hari ini juga berkaitan dengan sumpah pemuda, maka sebagai pemuda kalian harus bisa, bahwa jadi panwas karena kemampuan dan skill yang dimiliki. Sehingga tunjukan kecerdasan kalian, apalagi saat melaksanakan tugas di lapangan. Apabila menghadapi masalah, dokumentasikan saja sebagai laporan pelanggaran. Jangan kemudian berhadapan, jika hal itu akan mengancam keselamatan saat bertugas,”terangnya.
SSM menegaskan, bahwa penyelenggaraan Pemilu dijamin oleh pemerintah agar tahapannya terlaksana dengan baik sampai selesai, sehingga Panwas bisa fokus bekerja melaksanakan segala tahapan kepemiluan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Diakhir acara Beliau juga membahas soal anggaran dan kesejahteraan para pengawas pemilu agar semua tahapan dapat berjalan dengan maksimal tidak terkendala dengan soal ketersediaan anggaran.
“Pemerintah harus menjamin keterlaksanaan penyelenggaraan sampai selesai, terutama adalah soal ketersediaan anggaran pelaksanaan tahapan.” pungkas Mantan ketua DPRD Boltim.
Untuk diketahui, saat pelantikan Panwascam yang dilakukan oleh Bawaslu Boltim, turut hadir antara lain, Komisioner Bawaslu Sulut, Forkopimda Boltim, para Camat dan mewakili.(*).
