Buka Bimtek PKK, Bupati Bicara Ketergantungan Gadget Pada Anak-anak

Boltim, Terkini203 Dilihat

JEJAK.NEWS, BOLTIM– Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Rapat Koordinasi (Rakor) tahun 2022 di Novotel Manado Golf Resort, yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK, dalam rangka untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), pada Selasa, 25/10/22.

Membuka kegiatan tersebut secara resmi, Bupati juga didaulat langsung oleh panitia untuk menjadi pemateri dalam acara bimtek dan rakor tersebut yang diberi tajuk Revolusi Mental dan Restorasi Kader PKK.

Melalui kesempatan tersebut, Bupati dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa peran PKK sangat penting dan memiliki nilai strategis dalam peningkatan kesejahteraan keluarga melalui sinergitas antara pengurus PKK Desa, Kecamatan dan Kabupaten perlu untuk terus dimaksimalkan.

Dalam menjabarkan materi Bimtek dihadapan peserta, Bupati menekankan salah satu poin penting yang harus menjadi perhatian setiap Kader PKK saat ini khususnya dalam lingkungan keluarga adalah soal ketergantungan anggota keluarga terhadap gadget atau smartphone.

Menurutnya hari ini, rata-rata sekarang ini para Ibu-ibu, Bapak-bapak bahkan anak-anak, sangat bergantung pada yang namanya Handphone dalam membangun komunikasi sosial dan hal Ini tidak bisa dihindari lagi. 

Baca Juga: Sachrul Lantik Tiga Kepsek Dan Belasan Plt Pengawas Sekolah

“Kita tidak sadar bahwa ketika hal ini sudah berlebihan, terutama untuk anak-anak, pasti dampaknya tidak baik untuk kita, terutama dalam hal pembentukan moral anak,” jelas Bupati dalam forum tersebut.

Khususnya di Boltim sendiri, menurut Bupati, Pemerintah Daerah (Pemda) dalam waktu dekat akan segera merampungkan rencana penerbitan surat himbauan kepada orang tua siswa, melalui Dinas Pendidikan, yang isinya terkait dengan hal tersebut, menghimbau kepada orang tua untuk dapat membatasi penggunaan Handphone pada anak khususnya anak yang masih dibawah umur. 

Untuk itu, Ia berharap agar para Ibu-ibu sebagai orang tua sekaligus sebagai tim PKK harus lebih aktif lagi dalam mencegah ketergantungan gadget terhadap anak-anak agar dapat menghindari dampak negatif dari hal tersebut. 

“Untuk merubah mindset ini, dimana ketergantungan  keluarga terhadap gadget begitu tinggi, lebih khusus anak-anak, sangat dibutuhkan peran Ibu-ibu,” imbuhnya.  

Ia berharap, setelah kegiatan ini, agar materi-materi yang didapatkan lewat Bimtek kali ini, dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat di Desa terutama di lingkungan keluarga masing-masing sehingga peran aktif lebih maksimal.

“Jangan hanya datang ikut Bimtek tanpa ada hal bermanfaat yang dibawa pulang. Tujuan utama pelaksanaan Bimtek adalah untuk meningkatkan kapasitas Kader PKK, serta diharapkan setiap kader PKK mampu berinovasi untuk menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat, baik dari UMKM dan lain-lain,” pungkas Mamonto.

Sebagai tambahan informasi, pelaksanaan Bimtek ini berlangsung selama 3 hari (24-26, Oktober 2022). Dengan Peserta terdiri dari pengurus PKK tingkat Desa, Kecamatan Hingga Kabupaten, dengan jumlah peserta 305 orang.(*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *