JEJAK.NEWS, BOLTIM– Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, membocorkan data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang dikhususkan bagi mereka yang terkena dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 3227 orang yang nantinya akan disalurkan oleh pemerintah lewat PT. POS Indonesia. Senin, 05/09/22.
Kebijakan pemerintah pusat untuk menaikkan BBM tersebut membawa dampak yang signifikan pada kehidupan ekonomi masyarakat, untuk menangani hal tersebut, pemerintah pusat memberikan stimulus kepada masyarakat dalam bentuk BLT sebagai subsidi selama beberapa bulan kedepan.
Baca Juga: Disdikbud dan BKPSDM: Mutasi Guru di SD Matabulu, Berdasarkan Pemerataan dan Kebutuhan
“Ada 3227 masyarakat Boltim yang akan menerima subsidi BBM. Penerima adalah yang terdampak dengan adanya kenaikan BBM. Mereka mendapatkan uang sebesar 150.000 rupiah per bulan. Kucuran pertama untuk dua bulan, sebesar 300.000 rupiah selanjutnya 150.000 rupiah,” beber Bupati.
Bupati melanjutkan, data masyarakat penerima tersebut sudah masuk ke Kementerian Sosial, berdasarkan data DPKS.
“Data penerima disesuaikan dengan DPKS, by name by address. Sekarang pihak Kantor Pos sebagai penyalur akan turun ke desa-desa untuk mendata nama-nama yang ada kemudian akan segera diberikan bantuan,”Jelas Bupati
Bupati mengatakan namanya bantuan BBM tapi bukan diberikan dalam bentuk BBM namun diberikan bantuan uang tunai dengan jumlah yang ditetapkan sebelumnya.
“Ini bantuan tunai langsung yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.” Terang Bupati.(*).
