Tindak Lanjuti Keluhan Pedagang Pasar Serasi, Meydi Makalalag Pimpin Rombongan DPRD Turun Lapangan

JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU– Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu turun langsung meninjau lokasi Pasar Serasi dan Pasar Ikan yang terletak di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat. Rombongan wakil rakyat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag, didampingi Wakil Ketua Syarifuddin Mokodongan pada Selasa 09/08/22.

Bersama dengan itu, juga hadir sejumlah anggota DPRD Kotamobagu diantaranya Royke Kasenda, Anugerah Chandra Beggie Gobel, Alfitri Tungkagi, Fahrian Mokodompit. Datangannya wakil rakyat mendapat perhatian warga dan kemudian disambut dengan suka cita pedagang di Pasar Serasi dan Pasar Ikan.

Berdasarkan pantauan media, hadirnya rombongan wakil rakyat di lokasi pasar tersebut untuk menindaklanjuti keluhan para pedagang yang biasa berjualan atau mencari nafkah di Pasar Serasi dan Pasar Ikan, sehari sebelumnya. Hal ini dilakukan oleh anggota DPRD Kotamobagu sebelum mengeluarkan rekomendasi.

Sebelumnya sejak pekan lalu, akses jalan keluar masuk menuju ke Pasar Serasi dan Pasar Ikan, telah dibatasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dengan dibantu oleh personil Polres Kotamobagu dan Kodim 1303 Bolmong.

Adapun pembatasan akses jalan masuk pasar ini, terkait dengan rencana Pemkot untuk merelokasi pedagang di Pasar Serasi dan Pasar Ikan ke Pasar Genggulang dan Pasar Poyowa Kecil.

Akibat pembatasan akses kedua pasar tersebut oleh pemerintah Kotamobagu, sejumlah pedagang mengalami kesulitan menjajakan jualan mereka sehingga berdampak pada penurunan omset pedagang.

Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag ketika dalam kunjungan langsung tersebut menyatakan kurang sepakat dengan tindakan pemerintah kotamobagu yang melakukan penyekatan untuk membatasi mobilitas pedagang dalam mengakses lokasi pasar.

“Saran dan masukan kami (DPRD Kotamobagu), agar pemerintah dan tim perlu mempertimbangkan kembali kebijakan yang diambil terkait penyekatan jalan,” ujar Meiddy.

Ia melanjutkan, penyekatan akses masuk ke Pasar Serasi dan Pasar Ikan ini, berimbas pada terganggunya aktivitas usaha dagang masyarakat yang berada di ruas jalan yang telah disekat.

“Penyekatan ruas jalan ini, akhirnya mengganggu aktivitas masyarakat yang ada di beberapa ruas jalan menuju ke pasar serasi tersebut,” tutup politisi PDI-P ini.(*).

ADVERTORIAL. 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *