DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah Kota (DPRD) Kotamobagu, menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kotamobagu yang ke-15, acara tersebut digelar di ruang Sidang Paripuna DPRD Kota Kotamobagu dengan dipimpin lansung oleh Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Meidy Makalalag, ST . pada, Senin 23/05/22 di Jalan Paloko Kinalang.
Membuka acara tersebut, Meidy Makalalag, ST.mengawali dengan menyapa satu per satu seluruh tamu dan undangan yang sempat hadir dalam Sidang Paripurna Peringatan HUT Kota Kotamobagu tersebut. selanjutnya beliau menyampaikan sambutan DPRD Kota Kotamobagu dalam Sidang Paripurna Istimewa tersebut.
Dalam sambutannya, Meidy menyampaikan bahwa perkembangan telekomunikasi telah membuat perubahan fundamental terhadap individu dan kelompok masyarakat yang membuat mereka semakin berdaya dan memiliki peluang untuk memenangkan persaingan diberbagai bidang kehidupan, namun perkembangan tersebut juga membawa dampak yang negative bagi masyarakat disebabkan ketidakmampuan memahami dan menggunakan sarana komukasi dengan sebagaimana mestinya.
“Tantangan kedepan terhadap popularitas sebuah kota semakin kompleks, tidak hanya sekedar jejak history akan tetapi kejelian warga dalam melahirkan keunggulan atau keunikan sebagai sesuatu yang tidak dapat ditemui di tempat lain,” ucap Meidy dalam pidatonya.
Selain hal tersebut, Meidy juga melanjutkan membahas soal pandemic Covid-19 yang telah menjadi ancaman global sejak beberapa tahun terakhir yang telah mampu memporak-porandakan seluruh kehidupan social masyarakat.
“Tentu menajdi sebuah history, pada saat ini kita merayakan hari jadi Kota Kotamobagu yang ke -15 ditengah upaya kita mencegah penyebaran virus Covid-19, pandemi ini telah manjadi sebuah ancaman yang telah meuncaktatanan dunia saat ini,” jelasnya.
Akibat dari pandemic Covid-19 tersebut, menurut Meidy telah terjadi perubahan dan munculya penemuan budaya baru dalam kelas social masyarakat seperti menjaga jarak fikik, menggunakan maskerdan menghindari perkumpulan sebagai respon atas sesuatu yang terjadi yang merupakan proses adaptasi terhadap kebiasaan baru atau New Normal .
Dengan demikian, Meidy megajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkerja sama dan gotong-royong untuk mengatasi berbagai persoalan daerah agar dapat terselesaikan, karena hanya dengan kerjasama cita-cita daerah dapat dicapai, hal ini sesuai denganfakta sejarah yang telah mebuktikan bahwa kemajuan yang kita raih bukan merupakan hasil kerja parsial, melainkan hasil kerja bersama dan sejahtera seluruh masyarakat yang ada di Kota Kotamobagu.
Terlihat Hadir dalam Sidang Paripurna Istimewa tersebut, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang diwakili oleh Abdullah Mokoginta, Forkopimda Sulut, sejumlah Anggota DPRD Sulut, Kepala Daerah dan yang mewakili se Bolmong Raya, Perwakilan TNI/Polri, Kejaksaan, Pengadilan, Mantan Ketua DPRD Sulut Syachrial K Damopolii, Walikota Kota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara, Mantan Walikota Kotamobagu Djaelantik Mokodompit, Mantan Wakil Walikota Kotamobagu Djainuddin Damopolii, sejumlah forkopimda Kabupaten/Kota yang sempat hadir, seluruh anggota DPRD Kotamobagu serta tamu dan Undangan.(abo).
ADVERTORIAL
