Dani Berikan Apresiasi dan Catatan Khusus Untuk TB-NK Pada Paripurna Istimewa

ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kotamobagu, Dani Ikbal Mokoginta, SH. memberikan apresiasi dan catatan khusus terkait capaian dan rencana program kegiatan untuk Pemerintah Kota Kotamobagu pada momentum pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kotamobagu yang ke-15, Senin. 23/05/22.

Hal tersebut diungkapkan Dani ketika selesai mengikuti sidang Paripurna Istimewa yang digelar DPRD Kotamobagu siang tadi di ruangan Sidang Paripurna untuk memperingati HUT Kotamobagu. Ia memberikan sejumlah tanggapan atas capaian kinerja pemerintah kota kotamobagu khususnya pasangan Tatong Bara- Nayodo Koerniawan (TB-NK).

“Tentunya kami memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya atas hasil capaian IPM pemerintah kota kotamobagu yang disupport oleh DPRD Kota Kotamobagu terutama dalam pendidikan dan kesehatan, walaupun menjadi penting memformulasikan lagi pasca Covid-19,” kata Politisi muda PKB ini. 

“Wajib bagi pemerintah untuk memformulasikan perencanaan pembangunan lintas sektoral dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan sosial masyarakat, yakni pendidikan, kesehatan, pertanian dan UMKM,” lanjutnya. 

Selain itu, beliau juga mengingatkan pemimpin kota Kotamobagu agar terus melakukan perbaikan terhadap kualitas hidup masyarakat kota kotamobagu sebagai amanah yang diwajibkan oleh para pemimpin terdahulu atas mandat yang diberikan oleh rakyat Kotamobagu.

“Sebagai generasi yang hidup di jaman ini, menjadi tugas sejarah bagi kita dari para pendahulu, para pemimpin Bolaang Mongondow dan Kotamobagu menjalankan tanggung jawab pemerintahan, pembangunan untuk kemaslahatan masyarakat kotamobagu sebagai mandat dari rakyat,” tegas Mantan Ketua GP Ansor Kotamobagu ini. 

“Bagi pasangan TB-NK sebagai pemimpin yang diberikan mandat oleh rakyat kotamobagu, agar sesegera mungkin menuntaskan visi misi pembangunan, melalui perencanaan program kegiatan yang belum terealisasi untuk percepatan kesejahteraan masyarakat kotamobagu,” lanjutnya.

“Hal tersebut perlu untuk menjadi perhatian serius pemerintah mengingat waktu yang efektif untuk merealisasikan visi misi tinggal satu tahun masa kepemimpinan. Ini menjadi penting untuk meninggalkan fondasi pembangunan lintas sektoral sebagai warisan untuk kepemimpinan di masa depan,” tandas Mokoginta.(abo).

ADVERTORIAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *