5 Program Pembangunan Prioritas 2023, Musrembang Akomodir 10 Isu Strategis Visi Misi Bupati

Boltim, Terkini298 Dilihat

JEJAK.NEWS, BOLTIM– Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menetapkan 5 program prioritas pembangunan untuk tahun 2023, berdasarkan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten yang telah digelar beberapa waktu lalu.

Adapun 5 program prioritas tersebut merupakan program pembangunan yang juga merupakan target pembangunan nasional dan juga merupakan kebutuhan masyarakat di tingkat lokal Kabupaten Boltim.

Program tersebut antara lain, terkait dengan peningkatan pendidikan untuk sumber daya manusia yang berkualitas, peningkatan pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama, pemenuhan akses cakupan layanan air minum dan sanitasi layak.

Kemudian, peningkatan kualitas lingkungan melalui penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan, pembangunan budaya dan pariwisata melalui pengembangan agrowisata, perikanan dan penguatan UMKM serta Koperasi terutama di pedesaan.

Baca Juga: Mulai Malam Nanti Pemkab Boltim Lakukan Tarawih Keliling 

Kepala Bappelitbangda Boltim, Jems Kinontoa, menambahkan, selain 5 program prioritas pembangunan tersebut, tujuan Musrenbang tingkat Kabupaten baru-baru ini memiliki empat poin penting.

“Pertama menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan dengan mengacu pada arah kebijakan pembangunan prioritas pemerintah daerah dan sasaran pembangunan Pemprov Sulut,” jelas Kinontoa.

“Kedua mampu mengakomodasi usulan pembangunan yang telah disampaikan oleh masyarakat kepada Pemkab, ketiga mampu mempertajam indikator atas kinerja program dan kegiatan prioritas Pemda di tahun 2023 dan terakhir menyepakati prioritas pembangunan daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan,” sambungnya.

Selain empat poin tersebut, visi misi Bupati juga menjadi target yaitu meningkatkan budaya dan pariwisata yang berkearifan lokal memiliki 10 isu strategis.

“Ada 10 sasaran mulai dari pengembangan sektor ekonomi produktif bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan penguatan kelembagaan kepariwisataan, peningkatan kualitas kelembagaan koperasi, pengembangan kewirausahaan dan unggulan kompetitif UKM, Pengembangan industri kecil dan menengah,” lanjutnya.

Selain itu juga, pembinaan dan pengembangan usaha perdagangan, peningkatan sarana dan prasarana,SDM, Investasi dan pengelolaan pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata, pengembangan destinasi pariwisata, pengelolaan keragaman budaya, dan pengembangan nilai budaya dan pengelolaan kekayaan budaya,” Tandasnya(*).

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *