JEJAK.NEWS, MANADO– Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar konvergensi stunting lintas sektor dan lintas program Kabupaten Boltim, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sam Sachrul Mamonto, di Hotel Ibis Manado, Senin 25/10/201.
Dalam kegiatan tersebut Dinkes Boltim juga melakukan evaluasi proses asuhan gizi Puskesmas 2021 di Kabupaten Boltim.
Kepala Dinkes Boltim, Eko Rujadi Marsidi menjelaskan, pertemuan tersebut berlangsung pada 25-28 Oktober 2021, dengan pemateri dari Tim Leader Iney Regional Makassar, Poltekkes Kemenkes Manado, TP-PKK Boltim, dan Dinkes Provinsi Sulut.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan intervensi secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama pada target sasaran prioritas untuk mencegah stunting,” sebut Marsidi.
Baca Juga: Rektor Unsrat Pimpin Civitas Akademika Berwisata Ke Boltim
Bupati Sachrul dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menghasilkan suatu program intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif dilaksanakan secara terpadu dan terintegrasi sesuai kewenangan masing-masing.
“Juga layanan dari intervensi (Gizi spesifik maupun sensitif), tersedia dan dapat terakses bagi kelompok masyarakat, terutama pada seribu hari pertama kehidupan (Ibu hamil, ibu menyusui, anak 0-23 bulan), serta kelompok sasaran prioritas yang menggunakan dan memanfaatkan dari layanan tersebut,” jelas bupati.
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Sonny Warokka. Kepala Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Sulut, dr. Arista Wowor. M.Kes, Tim Leader Iney Regional 5 Makassar, Sam Patoro Lorobu, dan Dosen Poltekkes Kemenkes Manado, Drs. Meildy Pascoal. M.Kes.
Sedangkan peserta dalam kegiatan tersebut, tercatat dari perwakilan beberapa SKPD Boltim, perwakilan Puskesmas Boltim, perwakilan TP-PKK Boltim dan Pendamping Desa.(*).
