JEJAK.NEWS, BOLTIM- Rusmin Mamonto Executive Committee (Exco) tanggapi Pernyataan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Reevy Lengkong, yang sebelumnya menyatakan kepengurusan Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) vakum.
Rusmin menanggapi bahwa pernyataan tersebut tidak benar, karena kepengurusan Askab PSSI Boltim hingga hari ini masih aktif dan berjalan sebagaimana mestinya. Program pembinaan sepak bola maupun persiapan mengikuti beberapa kompetisi dan turnamen sedang dan terus dimaksimalkan.
“Dari sisi mana Ketua KONI menilai Askab PSSI vakum?. Kepengurusan aktif, pembinaan juga jalan. Kalaupun ada pengurus yang tidak aktif, tidak secara otomatis mewakili Askab PSSI secara organisasi tapi hanya person saja. Yang lain aktif dan tetap dengan semangat yang sama memajukan dan membesarkan sepak bola di Boltim,” jelas Rusmin.
Baca Juga: Pemkab Boltim Terus Lakukan Pelayanan Vaksinasi
Beliau juga meminta KONI selaku induk organisasi untuk berperan aktif dan bisa memposisikan diri sebagai fasilitator dari semua Cabang Olahraga (Cabor). Evaluasi dan koordinasi dengan semua pengurus Cabor harus dan terus dilakukan.
“KONI harus hadir sebagai fasilitator kemudian menginventarisir masalah kemudian dicarikan solusinya secara bersama. Secara pribadi, saya mendorong KONI untuk segera mungkin mengevaluasi kepengurusan semua Cabor, dan bila perlu pengurus Askab PSSI yang lebih dulu dievaluasi. Itu jauh lebih baik, agar (jika ada) persoalan di internal organisasi bisa segera terselesaikan,” ujar Rusmin.
Rusmin juga mengakui kepengurusan Askab PSSI Boltim mengalami kendala terkait pelantikan. Oleh karena itu, ia berharap ketua terpilih hasil Kongres Juni lalu harus segera berkoordinasi dengan semua pengurus agar proses pelantikan bisa segera terlaksana.
“Jangan didiamkan. Ketua terpilih harus ada koordinasi dengan pengurus yang lain, terutama soal pelantikan. Ini demi kemajuan organisasi sepak bola di daerah ini,” pungkasnya.(*).
