Peserta Seleksi CPNS Harus Penuhi Persyaratan Berikut Untuk Test SKD

Boltim, Terkini278 Dilihat

JEJAK.NEWS, BOLTIM– Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Reza mamonto, memberikan himbauan kepada seluruh peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 dengan dimisili Boltim untuk melakukan Rapid Test Antigen di Puskesmas terdekat.

Adapun persyaratan bagi peserta tes SKD CPNS Boltim harus mengantongi kartu vaksin dengan minimal telah mendapatkan pelayanan vaksin tahap I dan KTP, hal ini berdasarkan Pepres nomor :14 tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan Presiden nomor 99 tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Baca Juga: Bupati Boltim Keluar Masuk Hutan, Susuri Garis Pantai Untuk Gali Potensi Alam

Selain hal tersebut diatas, peserta juga harus membawa serta hasil Rapid tes antigen berlaku 1×24 jam sehingga peserta melakukan Rapid tes antigen 1 hari sebelum jadwal tes SKD dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Adapun untuk informasi tambahan, bagi peserta tes SKD CPNS yang berdomisili di kabupaten Boltim yang belum melakukan atau menerima pelayanan vaksin Covid -19 agar dapat segera melakukan Vaksin di Puskesmas terdekat sebagai salah satu persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN0 dalam mengikuti test SKD CPNS tahun 2021.

Perlakuan ini dilakukan oleh pemerintah dalam rangka untuk mencegah dan menanggulangi penularan virus corona diantara sesama peserta SKD dengan berdasarkan ketentuan yang telah diatur oleh pemerintah berdasarkan Perpres diatas. Dengan demikian seluruh peserta ters SKD CPNS dapat terjamin kesehatannya selama mengikuti seleksi, apalagi di luar daerah yang punya mobilitas dan interaksi yang tinggi.

Pada saat tes SKD CPNS nanti, walaupun telah mengantongi persyaratan kartu vaksin atau deklarasi sehat, tidak boleh bersikap abai terhadap stadar Kesehatan yang telah ditetapkan, tetap wajib menggunkan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pada air yang mengalir/mengunakan handsanitizer selama test berlangung untuk langkah antisipasi.(*).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *