JEJAK.NEWS, BOLTIM- Sam Sachrul Mamonto, Kunjungan Kerja ke tiga Kecamatan, dalam kunjungan tersebut beliau menyatakan ingin memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama di Rumah Sakit Daerah Pratama Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada Senin, 07/06/21.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Sahrul rencananya akan menata kegiatan tersebut dalam anggaran tahun 2022 di APBD Boltim, sehingga nantinya bagi para dokter umum yang ingin mengambil spesialis tidak lagi terbebani dengan biaya pendidikan yang mahal.
Baca Juga: Fiko Onga Terpilih Secara Aklamasi dalam Kongres Askab PSSI Boltim
“Nantinya, kita akan tata dulu dan melihat kondisi keuangan daerah tahun depan,” ujar Sachrul.
Untuk para dokter umum yang berniat melanjutkan studi mengambil program spesialis harus memenuhi beberapa kriteria persyaratan yang terikat dalam sebuah perjanjian dengan pemerintah Boltim, sehingga ketika selesai studi mereka paham dimana harus kembali untuk mengabdi memberikan pelayanan kesehatan.
Baca Juga: KIPD Sulut Gelar Workshop dan Sosialisasi Peraturan Perizinan Online Untuk Pengusaha Penyiaran
“Salah satu persyaratannya yah harus Putra-putri Boltim. Atau jika ada diluar Boltim, maka harus jadi orang Boltim,” jelas Sachrul.
Disisi lain, Eko Marsidi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim menjelaskan spesifikasi kebutuhan dokter spesialis untuk Daerah Boltim, diantaranya spesialis anak, penyakit dalam dan Obgyn atau kandungan untuk ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah.
“Rencananya tahun depan kita akan menyekolahkan dokter spesialis. Karena, di Boltim 3 dokter tersebut belum ada,” jelas Marsidi kepada media.(*).
1 komentar