JEJAK.NEWS, BOLSEL – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek), penyelesaian sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) selama tiga hari di Hotel Sutan Raja Kotamobagu.
Bimtek yang digelar Jumat, 28 Agustus sampai dengan Minggu, 30 Agustus ini, dihadiri Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam), se – kabupaten Bolsel dan perwakilan Partai pengusung bakal pasangan calon.
Ketua Bawaslu Bolsel Rolis Hasan, S.IP, mengatakan, pentingnya aparatur pengawas pemilihan di level kecamatan untuk memahami setiap instrumen pengawasan dan pencegahan sengketa pemilihan yang telah disusun Bawaslu RI.
“Ini menjadi alat penuntun dalam memaksimalkan pengawasan dan pencegahan sengketa pemilihan. Di forum ini saya berharap bisa menjadi forum untuk meng-update pengetahuan dan kemampuan kita dalam penyelesaian sengketa pemilihan,” kata Hasan.
Ia juga menuturkan, pihaknya juga akan di intai siang-malam, apa yang dilakukan, dengan siapa berkumpul, dengan siapa beraktifitas keseharian, hal ini akan menjadi salah satu hal yang perlu disikapi secara Profesional.
“Ada batas-batas yang harus bisa kita tegas, sehingga tuduhan atau persepsi publik yang negatif terhadap kita bisa kita jawab dengan kinerja, mari kita sama-sama buktikan kebenarannya, dengan tindakan profesional kita,” tutur Rolis.
Dalam Bimtek ini, Awaludin Umbola, S.Hut Koordinator Divisi (Kordiv), penyelesaian sengketa menerangkan, salah satu dasar hukum yang akan digunakan dalam penyelesaian sengketa seperti, Peraturan Bawaslu nomor 2 tahun 2020 tentang tata cara penyelesaian sengketa pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati, serta Walikota dan wakil Walikota.
“Jika terjadi sengketa dalam proses tahapan pemilihan harus diselesaikan dengan dasar hukum yang sah dan mengutamakan musyawarah untuk mufakat,” terang Awaludin.
Turut menjadi narasumber Supriyadi Pangellu, SH. MH Kordiv Hukum, Data dan Informasi, Pimpinan Bawaslu Bolsel Kifly Yudi Molonda Kordiv Pengawasan, Monita Mokodompit Kordiv SDM serta Koordinator Sekretariat (Korsek) Arthur A Waroka, dan sejumlah staf Bawaslu Bolsel.
Red
