Lantik Hariyanto Mamonto Sebagai Pjs Sangadi, Bupati Tekankan Kejujuran

Boltim, Terkini338 Dilihat

JEJAK.NEWS, BOLTIM– Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto melantik Hariyanto Mamonto sebagai Pejabat Sementara (PJS) Sangadi Desa Modayag III di Kantor Desa pada Jumat, 01/07/22. 

Pelantikan tersebut untuk mengisi kekosongan pemimpin pemerintahan di tingkat Desa, karena Sangadi sebelumnya Hasan Elias mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemerintah Desa Modayag III. 

Dalam sambutannya Bupati mengungkapkan bahwa pelantikan Pjs Sangadi Desa Modayag III terjadi tanpa direncanakan sebelumnya, karena baru mendapatkan informasi. 

“Saya baru tahu ada surat pengunduran diri dari Kadis PMD, ada sangadi di modayag yang mengundurkan diri, saya tidak tahu  atas alasan apa,” kata Sachrul.

Ia melanjutkan untuk mengisi kekosongan tersebut, maka pemerintah daerah harus segera menunjuk Pjs sangadi agar tidak terjadi kekosongan di tingkat Desa sehingga pelayanan terhadap kepentingan masyarakat bisa terus dilakukan oleh pemerintah Desa.

Selain hal tersebut, Bupati juga menasihati Pjs Sangadi yang baru dengan menekankan nilai kejujuran dalam setiap gerak langkah pemerintahannya nanti ketika memimpin masyarakat.

“Pemimpin harus berkata jujur, bertindak jujur, pemimpin harus bekerja dengan jujur dalam melayani masyarakatnya,” ucap Bupati. 

Baca Juga: Bupati Boltim Minta PT ASA Segera Bayar Kewajibannya ke Pemda

Selain itu ia menegaskan dalam pemerintahan nanti tidak boleh sangadi mengutamakan keluarganya, seorang pemimpin adalah pilihan tuhan maka harus adil, kerja sama dengan aparat dan perangkat, serta hormati orang tua yang ada di tengah masyarakat. 

“Rajinlah bergaul dengan masyarakat, memantau keadaan masyarakat,” lanjutnya.

Ia juga mengingatkan bahwa semua pemimpin dalam jabatan apapun itu pasti ada yang suka dan tidak suka dengan pemimpin tersebut, maka kedepannya pemimpin pasti akan banyak yang menyebarkan fitnah.

“Pemimpin itu selalu banyak menerima fitnah, resiko pemimpin itu disukai dan tidak disukai. Takdir seorang pemimpin disukai dan tidak disukai,” imbuhnya. 

Dalam akhir penyampaiannya, beliau mengingatkan untuk selalu menjaga loyalitas, dengan tri marta ASN. Tentunya sikap loyal kepada pimpinan akan mendapatkan hadiah nantinya.

“Jabatan hari ini adalah ujian, semoga bisa melewati maka tentu akan ada promosi jabatan selanjutnya. Kepada masyarakat saya, tolong bantu sangadi yang baru,” demikian Bupati menandaskan.(abo).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *