JEJAK.NEWS, BOLTIM- Bupati Sam Sachrul Mamonto, memimpin apel Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) perdana di halaman Rumah Sakit (RS) Ambang Pratama Bolaang Mongondow Timur (Boltim), apel tersebut melibatkan seluruh tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di RS dan Puskesmas Modayag Bersatu serta Mooat. Selasa, 17/05/22.
Apel tersebut merupakan yang pertama kali digelar di daerah pegunungan sejak Bupati Sachrul Mamonto menjabat sebagai kepala pemerintahan di Kabupaten Boltim. Dalam apel tersebut Bupati meminta direktur RS Pratama dan seluruh kepala Puskesmas yang hadir untuk melaporkan setiap kendala dan tantangan di lapangan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Sesungguhnya menjadi ASN, sangat sulit apalagi sebagai nakes. Saya mengharapkan baik di rumah sakit dan Puskesmas mengutamakan profesionalitas sebagai nakes dalam melakukan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” Ucap Bupati ketika memimpin apel.
“Tahun ini kita akan berusaha merubah status rumah sakit, maka dituntut profesionalisme Nakes dalam melakukan pelayanan, karena sampai hari ini banyak keluhan tentang pelayanan rumah sakit dan Puskesmas,” ungkapnya.
“Kenapa saya ingin melakukan apel di sini, agar supaya tempat ini lebih hidup dan sekaligus ingin melihat aktivitas tenaga medis dengan baik,” lanjutnya.
Beliau juga menambahkan bahwa mereka yang ditugaskan khusus di RS ini, berkesempatan bekerja ditempat yang baru dan indah. Bupati juga menegaskan bahwa untuk sementara waktu jangan ada ASN yang Nakes untuk minta pindah.
“Saya harap jangan ada dulu yang minta pindah, justru akan ditambah lagi ketika kita persiapan untuk beroperasi 24 jam, dari setiap Puskesmas Kalian dipilih ketika ditempatkan disini,” kata Sachrul menegaskan.
Beliau juga berharap, mudah-mudahan apa yang kita cita-cita dapat mengangkat nama rumah sakit dan daerah serta dapat melakukan pelayanan maksimal kepada rakyat dan juga membawa kesejahteraan bagi ASN khususnya nakes yang hadir dalam apel kali ini.
Selain itu juga, Mamonto menyoroti ASN yang tidak sempat hadir dalam apel tersebut tanpa keterangan sama sekali, karena aktivitasnya berkaitan erat dengan profesionalitas sebagai abdi Negara dan Masyarakat.
“Bagaimana ASN yang tidak profesional, mereka adalah yang jarang masuk dan malas mengikuti apel seperti pagi ini,” tutup Bupati.(abo).
