JEJAK.NEWS, BOLTIM- Sonny Warokka, Sekretaris Daerah (Sekda) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), membuka kegiatan Konsultasi Publik tahap I Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), acara ini berlangsung di aula lantai III kantor Bupati, Rabu 05/05/21.
Dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa urusan lingkungan Hidup di Boltim perlu untuk diseriusi lebih lanjut dan lebih diperhatikan, agar kualitas lingkungan hidup lebih meningkat sehingga lebih baik.
“Berbagai program dan instrumen pengaturan terkait lingkungan sementara dibangun dan dikembangkan, namun dampaknya masih belum menyentuh ke akar permasalahan, terutama penggunaan sumber daya alam harus selaras, serasi dan seimbang dengan fungsi lingkungan Hidup,” ungkap Sekda dalam sambutannya.
Untuk mewujudkan hal tersebut harus mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) seperti yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang mewajibkan pelaksanaan KLHS.
TPB adalah bagian dari usaha menjaga sumber daya dan kelestarian lingkungan hidup yang diatur oleh Undang-undang yang dijabarkan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 Tentang pembuatan dan Pelaksanaan KLHS dalam Penyusunan RPJMD (KLHS-RPJMD).
Dimana KLHS RPJMD dimaknai sebagai analisis Sistematis, menyeluruh, dan partisipatif yang menjadi dasar untuk mengintegrasikan tujuan pembangunan berkelanjutan ke dalam Dokumen RPJMD.
“Dengan tersusunnya KLHS RPJMD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Tahun 2021-2026 ini, diharapkan dapat lebih memastikan bahwa setiap kebijakan, rencana atau program yang ditetapkan oleh Pemkab Boltim sudah mempertimbangkan KLHS pada prinsip-prinsip tujuan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, sehingga hasil dari KLHS RPJMD ini dapat memberikan kontribusi terhadap proses perencanaan untuk pengambilan keputusan yang optimal dalam perencanaan pembangunan tahun 2021-2026,” pungkas Warokka.
Kadis DLH Boltim dalam laporannya menyampaikan bahwa ” Kami menargetkan KLHS akan selesai dalam jangka waktu dua bulan,” ungkap Sjukri Optimis. Beliau menjelaskan akan percuma RPJMD nantinya jika KLHS tidak ada(*).
1 komentar