JEJAKNEWS, BOLTIM – Menghadapi Pemilu Tahun 2020, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terus melakukan penguatan kepada seluruh jajaran mulai dari Pengawas tingkat Kecamatan, sampai di Desa.
Penguatan tersebut, terkait kapasitas Panwaslu Kecamatan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, serta Bupati dan Wakil Bupati Boltim tahun 2020. Kegiatan tersebut digelar di Villa Tobongon, mulai 07-09 Agustus 2020.
Pimpinan Bawaslu Sulut, Kordiv Divisi Penindakan Pelanggaran, Mustarin Humagi mengatakan, kepada para panwascam untuk tegas dalam setiap melakukan penindakan terkait dengan pelanggaran pada tahapan Pilkada serentak tahun 2020.
“Kepada panwascam juga wajib menguasai regulasi tentang kepemiluan. Selain itu, penguatan Kapasitas SDM juga merupakan point penting dalam bertugas serta integritas sebagai Pengawas. Dalam melaksanakan tugas pengawasan, beban bukan hanya pekerjaan Divisi Pengawasan saja, melainkan dengan pola kerja sama antar divisi,” ujar Mustarin.
Mantan Ketua Ansor Bolmut itu menambahkan, dalam proses tindak lanjut dari hasil pengawasan, baik itu temuan atau laporan, Panwascam harus memahami alur dugaan pelanggaran Pemilu.
“Dalam menjalankan tugas, jajaran bawaslu sudah dijamin BPJS Ketenagakerjaan, apabila terjadi sakit atau kecelakaan kerja, bapak ibu panwas kecamatan beserta Pengawas di tingkat desa/kelurahan sudah ada jaminan kesehatan” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Boltim Harmoko Mando menambahkan, Bimtek tersebut juga bertujuan agar seluruh jajaran pengawas di setiap kecamatan dapat melaksanakan tugas dengan maksimal meski dalam masa pandemi Covid-19.
“Serta memberikan pemahaman dan langkah-langkah teknis, baik tentang regulasi maupun pola atau strategi pengawasan,” singkatnya.
Red
