Bupati Soroti Perceraian Dikalangan PNS Boltim

Boltim, Terkini163 Dilihat

JEJAK.NEWS, BOLTIM – Dengan tingnya tingkat perceraian di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terutama dikalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun ini yang palg menonjol, Bupati meerian peringatan yang keras agar mereka dapat menghindari hal tersebut, jika ada yang terbukti melakukan pelanggaran makan akan medapattindakan tegas dari pimpinan. Senin, 28/11/22.

Terkait hal itu, membuat orang nomor satu di kabupaten Boltim, Sam Sachrul Mamonto terus mekakukan penangawasan penuh kepada jajaran pejabatnya dan seluruh ASN di lingkup Pemkab Boltim.

“Saya selalu ingatkan para pejabat ASN yang ada di Boltim, agar tidak membuat hal-hal yang tidak baik. Mereka salalu dalam pengawasan saya, dan setiap hari diancam akan dipecat jika melakukan kesalahan yang fatal,” tegas Sachrul pekan lalu, saat dirinya hadir di kegiatan Coaching Clinic Dharma Wanita Persatuan (DWP) kabupaten Boltim.

Bupati juga menegaskan pejabat (ASN) Boltim jangan berani ada perselingkuhan atau hal-hal yang tidak baik.

“Tahun ini angka perceraian pegawai negeri sipil di Boltim sangat tinggi, entah apa penyebabnya. Adanya itu, Pejabat Boltim yang melakukan hal fatal jika ketahuan maka saya akan pecat. Saya tegas sekali urusan ini. Ingat kalian selalu di awasi, selain kinerja kalian perilaku kalian juga di pantau,” ucap Bupati Boltim.

Ia juga meyakinkan bagi ibu-ibu Dharma Wanita jangan pernah khawatir, ketika suaminya sibuk kerja di kantor.

“Selama ada degan saya mereka (pejabat) aman. Saat kerja di kantor, atau sampai saat mereka Tugas Luar (TL). Makanya saya membuka ruang sebesar-besarnya untuk kalian ibu-ibu Dharma Wanita dan semua masyarakat Boltim, untuk bisa langsung berinteraksi, curhatan, atau diskusi tentang apa saja yang positif, agar kita saling terbuka dan tidak ada hal-hal yang disembunyikan. Karena kita adalah bagian dari keluarga besar Dharma Wanita, pejabat Boltim, dan masyarakat Boltim,” pungkas Sachrul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *