JEJAK.NEWS, BOLTIM– Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus melakukan promosi kerajinan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta pengembangan potensi pariwisata di Boltim dalam berbagai kesempatan, Senin, 17/10/22.
Setelah beberapa waktu lalu sukses melaksanakan beberapa Festival yang dilaksanakan di beberapa tempat yang berbeda di daerah Boltim, pada kesempatan kali ini, Pemda Boltim terlibat langsung mengambil bagian untuk mempromosikan unggulan daerah lewat pameran dan pergelaran Galeri Produk Unggulan Daerah Sulut, pada momentum pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Group 20 (KTT G20) di Bali nanti.
Pemda Boltim tampil bersama dengan 15 pemerintah kabupaten/kota Se-Sulut di anjungan Provinsi Sulawesi Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII), stand Pemkab Boltim sendiri di bawah koordinasi Disperindag dan Dinas Pariwisata memamerkan beberapa produk unggulan UMKM khas Boltim, antara lain kopi, minyak cengkeh, kerajinan batok kelapa, kerajinan lampu ukir pipa berbentuk kaligrafi, bingkai lampu dari bahan tanaman jagung dan sejumlah kerajinan UMKM lainnya.
Sedangkan di sektor pariwisata, Pemkab Boltim menampilkan sejumlah potensi pariwisata dan budaya yang ada di Boltim, dengan memamerkan sejumlah destinasi wisata yang meliputi beberapa spot seperti lokasi penyelaman bawah laut, beberapa pantai dan pulau eksotik, tujuh danau, potensi perkebunan pertanian dan ekowisata hortikultura, potensi perikanan, potensi pertambangan, dan beberapa potensi lainnya yang dimaksudkan untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Boltim.
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto sendiri dengan bangga mempromosikan daerahnya dengan menyebutkan beberapa keunggulan yang dimiliki Boltim saat ini untuk dipromosikan di pameran tersebut dalam rangka menyambut KTT G20.
“Boltim siap menyambut pelaksanaan KTT G20 nanti, termasuk keikutsertaan dalam pameran yang menampilkan sejumlah potensi yang menjadi unggulan,” kata Bupati dengan percaya diri.
“Untuk sektor pariwisata harus terus dipromosikan secara luas bersama dengan UMKM, perlu terus didorong untuk tumbuh dan berkembang sehingga bisa menggerakan perputaran perekonomian di Boltim. Hal ini juga termasuk potensi lainnya di sektor pertanian, perikanan dan pertambangan,” ucap Mamonto.
Ditempat yang berbeda Kadis Kominfo Boltim, Khaeruddin Mamonto, pihaknya terus melakukan sosialisasi pelaksanaan KTT G20 di berbagai media cetak baliho dan spanduk, media massa dan media sosial.
“Diskominfo terus mensosialisasikan taggar KTT G20 lewat penayangan media ke publik. Diskominfo telah menyiapkan video kerajinan UMKM dan potensi lainnya yang akan ditayangkan di stan Boltim,” beber Khaeruddin.
Untuk pelaksanaan pameran dalam rangka menyambut KTT G20 yang akan mulai dibuka pada tanggal 7 Oktober dan grand opening pelaksanaan pada tanggal 28 Oktober nanti hingga bulan November.
Sebagai informasi tambahan yang berhasil dihimpun, KTT G20 adalah konferensi kelompok yang terdiri dari 19 negara-negara yang memiliki perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa yang pertemuannya diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 15-16 November 2022 nanti. Pertemuan ini adalah momentum kebangkitan perekonomian nasional karena akan banyak pelaku ekonomi global yang mengunjungi indonesia.(*)
