JEJAK.NEWS, BOLSEL- Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menyambut rombongan Warga Nahdliyyin Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menyerahkan langsung bantuan di sekertariat Nahdlatul Ulama (NU) di desa Tolondadu II, kecamatan Bolaang Uki, Minggu, 9 Agustus 2020.
Sekertaris GP. Ansor Bolsel, Jarwadi Adi Sirwan, S.Pd mengungkapkan, Donasi yang diterima merupakan bantuan Pengurus Cabang GP. ANSOR Bolmut.
Lanjutnya, beberapa ormas juga turut bersama dalam rombongan, seperti Pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), serta bantuan dari Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Utara (KPMIBU) cabang Kota Gorontalo.
“Mewakili GP. Ansor Bolsel saya ucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat dari Bolmut karena dengan jarak yang cukup jauh bisa mengatarkan bantuan banjir dan longsor secara langsung di selertariat Nu,” tutur Jarwadi yang juga sebagai perintis Ansor Bolsel.
Ia juga mengajak, seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat lingkungan agar menurunkan potensi bencana di Bolsel yang sama kita cintai ini.
“Kita semua pasti menyakini bahwa musibah yang kita alami ini, agar kita semua bisa lebih menyadari, untuk menjaga lingkungan,sungai dan merawat hutan dari penebangan liar yang nantinya akan meningkatkan potensi bencana,” ucap Jarwadi.
Ditempat yang sama Agung Aditya Saenong, S.Pd Sekertaris GP. Ansor Bolmut menututkan, bantuan kemanusian ini berasal dari kader ormas dan dari sahabat sahabat donatur yang memberikan bantuan secara ikhlas dan sifatnya tidak mengikat.
“Mudah-mudahah bantuan yang secukupnya ini bisa meringangkan beban masyarakat, keluarga serta sahabat sahabat yang terkena dampak bencana Bolsel,” tutur Aan yang juga pernah mengabdikan diri sebagai ASN Bolsel ini.
Ia juga percaya bahwa masyarakat Bolsel kuat dan bisa segera bangkit pasca bencana banjir dan tanah longsor.
“Kita sama sama mengambil hikmah, berdoa, dan bersabar semoga bencana bolsel segera berakhir, di lindungi oleh Tuhan yang maha kuasa, selalu menjaga kita untuk bisa beraktifitas seperti biasanya,” tutup Aan yang juga mantan Ketua Komisariat PMII UNG itu.
Red
