JEJAK.NEWS, BOLTIM– Salah satu pengurus partai politik (Parpol) pemilik kursi di DPRD Boltim, masih belum mengajukan proposal pencairan Bantuan Parpol (Banpol) ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Boltim, Fera Maria Sewow, ia mengatakan, dari 10 partai politik (Parpol) pemilik kursi di DPRD Boltim, ada 5 yang sudah menerima dan 4 dalam proses dan 1 parpol masih belum mengajukan.
“Sedangkan satu partai belum memasukan proposal Banpol,” ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut, Sewow menyarankan agar partai bersangkutan bisa segera memasukan proposal permohonan pencairan dana Banpol, mengingat hal ini sudah menjelang di penghujung triwulan IV tahun anggaran 2022.
“Karena ada batas pemasukannya. Jika lewat dari itu, tidak bisa dicairkan anggaran Banpol dari partai bersangkutan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dana yang disiapkan untuk Banpol, sebesar Rp 467.276.020, bersumber dari APBD tahun 2022. Dana tersebut akan dibagikan kepada Parpol dengan memperhitungkan akumulasi suara yang diperoleh berdasarkan jumlah suara yang ada.
“Dana ini untuk semua Parpol yang memperoleh kursi di DPRD Boltim dengan perincian persatu suara dinilai sebesar sepuluh ribu tiga ratus lima puluh empat Rupiah (Rp 10.354), di kalikan dengan jumlah perolehan suara sah, maka akan di dapatkan jumlah Banpol yang akan diterima oleh setiap Parpol,” punhkasnya.(*).
