JEJAK.NEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), lakukan rapat evaluasi terkait dengan pemetaan dan penetapan Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B), berlangsung di Kantor Dispertanak Boltim pada Rabu, 27/07/22.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dispertanak Boltim, Ramlan Ake, menjelaskan bahwa LP2B merupakan bidang lahan yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten.
Baca Juga: Sachrul Mamonto Resmi Pimpin Partai Nasdem Boltim
“Hal itu untuk menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan Nasional,” jelasnya.
Ia juga melanjutkan, untuk Kabupaten Boltim sedang melakukan proses pemetaan di tingkat kecamatan yakni: Kecamatan Modayag, Modayag Barat, Nuangan, Motongkad, Tutuyan dan Kotabunan.
Nantinya, lahan tersebut bisa digunakan oleh masyarakat untuk pengembangan komoditi pertanian sehingga produksi pertanian semakin meningkat dan variatif sesuai dengan apa yang akan ditanam oleh petani.
LP2B tersebut menurutnya akan difungsikan untuk fokus pada pengembangan pertanian yang ada di Boltim demi untuk mencapai dan meningkatkan ketahanan pangan sehingga Boltim bisa swasembada pangan.
“Nantinya lahan yang dibakukan dan tidak akan digunakan pada area pembangunan lain selain pertanian,” tutupnya.(*).
