JEJAK.NEWS, BOLTIM– Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, menyerahkan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, usai upacara HUT PGRI dan HGN, pada Jumat 25/11/22.
Adapun paket sembako tersebut diserahkan kepada masyarakat kurang mampu terdiri dari 4 orang Desa Kayumoyondi, 7 orang Tombolikat bersatu, 3 orang Tutuyan II, 5 orang Tutuyan III, 4 orang Togid, dan 6 orang Dodap bersatu.
“Ada 29 masyarakat kurang mampu yang mendapat paket sembako, yang diserahkan langsung oleh Pak Bupati. Paket sembako yang diserahkan merupakan aksi sosial dari seluruh ASN di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boltim,” ujarnya.
Yusri juga menyampaikan sebelumnya aksi sosial dengan mengumpulkan dan berbagi paket sembako, juga dilakukan oleh para guru di seluruh wilayah Kabupaten Boltim.
Dengan melihat situasi di lingkungan masing-masing sekolah, para guru telah berbagi paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.
“Paket sembako yang disediakan para guru-guru, dengan mengumpulkan uang sendiri dan diserahkan kepada masyarakat di lingkungan masing-masing. Tentu, kami sangat berterima kasih atas upaya yang dilakukan bapak ibu guru,” ungkapnya.
Yusri melanjutkan langkah yang dilakukan ini, juga merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab kepada masyarakat.
“Satu sisi fungsinya mendidik kepada anak-anak. Di sisi lain, mengedukasi dan memberikan contoh kepada masyarakat bahwa pentingnya berbagai,” tuturnya.
Untuk itu, Kadis Dikbud Yusri Damopolii berharap, apa yang dilakukan bapak ibu guru bisa terus terpatri dan terjaga di hati.
“Semoga, jiwa sosial yang tinggi akan terus tertanam di hati. Sehingga apa yang dilakukan bapak ibu guru, manjadi edukasi dan contoh terbaik bagi anak didik,” pungkasnya.(*).
